Kancil dan Kera

kancil dan kera

  Ada seekor kera menemukan kebun pisang yang luas dan banyak buahnya.
  Ia senang bukan kepalang
  Ia ceritakan temuannya itu kepada hewan-hewan lainnya
"Tapi ingat ya kebun itu milik pak tang, jika kalian ke sana pasti akan dibunuhnya," kata kera.

  Si Kancil juga mendengarkan kabar tentang kebun pisang yang luas itu
  Setelah bersusah payah ia akhirnya menemukan kebun pisang milik Pak Tani.
  Kancil menyusup ke dalam, namun ia tak bisa mengambil pisang di atas pohon
  Lagi berpikir keras, tiba-tiba Kancil di lempar kulit pisang. Ia bermaksud lari, takut yang melemparnya adalah Pak Tani.
  Ketika ia melihat ke atas tahulah pelemparnya adalah si kera nakal
  Sialan ternyata kau kera! Dasar kera jelek dan bodoh !"
  "Hehehe! Biar bodoh begini aku bisa memanjat dan menikmati pisang matang sepuas hatiku !"
  Dasar kera bodoh! Lemparanmu tadi sebenarnya tidak mengenai tubuhku. Sebab kau gunakan kulitnya saja, coba lemari aku dengan pisangnya pasti kena! Tapi apa kau bisa kera bodoh!"

  Kera tersinggung disebut bodoh, lalu ia melempar kancil dengan pisang betulan yang matang
  "Nih ! Benjut kau!"
  Kancil berkelit, pisang yang di lempar kera tidak mengenai tubuhnya.
  "Dasar kera bodoh ! Lemparanmu meleset coba lagi !"
  Cukup banyak pisang matang yang dilempar kera, ada tiga puluh buah kini tinggal dua buah pisang matang yang ada di pohon.

"Hehehe.....ayo masih mau mencoba melempar lagi ?" ejek Kancil.
  Kera nekat melempar lagi namun lemparannya tetap meleset !

  Kini kera mulai sadar bahwa kancil memang sengaja mengibulinya. Karena tinggal satu buah dan kera masih lapar ia tak jadi melempar kancil lagi. Ia makan buah pisang yang tinggal sebuah itu.
  Sementara si Kancil segera mengumpulkan pisang-pisang yang berceceran dan memakannya dengan puas hati.
  "Hehehe dasar kera bodoh !"